Sabtu, 05 September 2009

Dirampok, Bendahara Akbid Rp90 Juta Lebih Amblas


BANGKALAN, pulau-madura.com. Cheny Fre Martalia (32), bendahara Akbid Ngudia Husada Madura, Jalan RE Martadinata, Kabupaten Bangkalan, menjadi korban perampokan uang sebesar Rp90.230.000 amblas digasak perampok.

Informasinya, kasus perampokan itu berawal ketika korban selesai mengambil uang di Bank Jatim setempat. Kemudian korban bersama Muhammad Rusdi pulang ke kantor Akbid Ngudia Husada Madura dengan menaiki Avanza nopol M 4412 KA.

Sasampai di Jalan Zainal Halim atau tepatnya depan pasar Senenan, ban mobil bagian belakang yang ditumbangi korban bocor. Korban bersama sang sopir turun untuk melihat kondisi ban mobil yang kempes, dengan meninggalkan tas yang berisi uang puluhan juta di atas jok tanpa mengunci pintu mobil.

Di waktu bersamaan, ada sepeda motor tiger tanpa nopol berboncengan mendekat pada mobil tersebut. Salah seorang yang dibonceng langsung mengambil tas milik korban yang berada di atas jok depan bagian kiri itu dan kabur ke arah Barat.

Korban yang mengetahui hal tersebut berteriak minta tolong. Bahkan, korban berusaha mengejar, namun kawanan perampok berhasil meloloskan diri dengan membawa puluhan juta rupiah.

Kini kasus perampokan yang menimpa warga Jalan Mohammad Yasin, Kemayoran, Bangkalan itu dilaporkan pada Mapolres Bangkalan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno, membenarkan kasus perampokan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan yang menimpa seorang bendahara Akbid Ngudia Husada.

“Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan. Serta memburu para perampok tersebut,” terang Suwarno di Bangkalan, Sabtu (5/9).

Suwarno menjelaskan, dari hasil olah TKP sementara kasus perampokan ini modus yang dipakai tergolong baru. Sebab, sbelumnya belum pernah ada kasus perampokan dengan cara ban mobil kempes.

“Modus seperti itu, biasanya terjadi di Surabaya . Sementara untuk Bangkalan, modus seperti ini baru terjadi sekarang. Dan uang yang dibawa lari perampok milik Akbid Ngudia Husada Madura,” ungkapnya. (khacong)

Tidak ada komentar:

Label

Unlimited (1)