BANGKALAN,Sebanyak 12 pelajar tingkat SMP, SMK dan SMA di Kabupaten Bangkalan, terjaring razia oleh Satpol PP setempat, Kamis (8/10). Mereka kepergok main play station (PS) di sebuah rental saat jam sekolah.
Kasi Pembinaan Satpol PP Bangkalan, R Romadhon, mengatakan, razia pelajar tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti informasi dari masyarakat. Dimana saat jam pelajaran berlangsung banyak pelajar bermain PS.
“Kami pun menggelar operasi disiplin pelajar di sejumlah rental PS yang ditengarahi sebagai tempat nongkrong para pelajar,” terang Romadhon di Bangkalan.
Romadhon menjelaskan, pihaknya dalam menggelar operasi disiplin pelajar itu menerjunkan sepuluh personel. Selanjutnya petugas satpol PP menyisir satu per satu rental PS yang ada di Bangkalan.
“Hasilnya, empat pelajar berhasil dijaring saat main PS di rental kawasan Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota. Ironisnya, salah seorang dari empat pelajar adalah cewek,” ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Romadhon, pihaknya bergerak ke rental PS yang berada di Jalan Abdul Faqih atau tepatnya di belakang SMPN 2 Bangkalan. Di sana petugas berhasil menjaring delapan pelajar saat main PS.
“Kini, kedua belas pelajar bolos itu didata dan dibina lalu akan dikembalikan lagi pada sekolah masing-masing. Selanjutnya pihak sekolah yang akan memberikan sanksi pada mereka, termasuk memanggil orang tuanya,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar yang terjaring razia, AS, mengatakan, sebenarnya ia tidak berniat bolos. Namun, karena datang terlambat ke sekolah pintu pagarnya sudah dikunci oleh satpam.
“Secara otomatis tidak bisa masuk ke sekolah. Ya akhirnya aku main PS bersama teman-teman yang lain. Tapi, ternyata ada razia dan terjaring lalu dibawa kesini,” terang AS. (itsnain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar